------- BLOG-nya Anak-Anak Jurnalistik -------

"Mencoba Menyuguhkan yang Terbaik untuk DUNIA...."



Kamis, 15 Desember 2011

Sujud Syukur


Kutersimpuh dalam sujud di atas sajadahku
meratapi kehidupan yang telah berlalu
sakit dan takut yang dulu menyelinap dalam diri
pasrah,, seperti tak berdaya dan putus asa terlewati

Aku salah karena pernah menyerah
aku menyesali diri karena pernah gagal dan tak mau usaha lagi
aku begitu naif dengan keadaan seperti ini
maafkan aku Tuhan, ....................

Kini,..................................................................
sadarku terbit kembali
dingin air mata mengalir membasahi pipi
meratapi setiap detik yang berlalu
hanya sujud syukur mampu ku berikan untukMu
atas segalah rahmat dan nikmat yang kau anugerahkan padaku....


Kamar Kost,
15 Desember 2011; 15.56

*Habis gelap terbitlah terang (R.A Kartini)
*Ada cobaan pasti ada jalan
*Percayalah bahwa rahmat dan nikmat Tuhan akan datang pada saatnya...
*Jangan putus asa dan menyerah!!

Jumat, 09 Desember 2011

Hari yang Mengesankan


9 Des adalah hari anti korupsi, bener gak tu?? kayaknya bener sih..., dan tanggal ini merupakan tanggal besejarah bagi syamsu dhuha, tau kenapa?/ karena tepat pada tanggal ini dia dilahirin ke dunia ini beberapa tahun silam. kok pake kata dia ya?/ kan dia itu aku--sang penulis blog ini..hhehheh

cerita sedikit nih tentang keluargaku..klo kalian tau sebenarnya dalam keseharian keluarga-ku tidak ada yang namanya memperingati tanggal kelahiran, tau tuh kenapa mungkin karena yg terpenting bagi kedua orang tuaku, kita sebagai anak mereka sudah selamat lahir ke dunia dan yg terpenting lagi bagaimana bs membahagiakan kami serta membimbing kami ke arah yang diridhoi Illahi, amin...

hari jum'at yang cukup mengesankan, dimana tepat jam 12 malam lebih sedikit, ada sms dan telp dari temen2 yang memberikan ucapan Ulangtahunku, aku seneng paling tidak masih ada segelintir perhatian dari mereka buat aku, yah... walaupun dengan agak kecewa dikit  karena setelah aku tanya asal muasal mereka ingat hari ultahku ada yang bilang "aku ingett ultahmu karena alarm ulangtahun di hape aku bunyi", busyettttt berarti buka karena ingat dalam hati tuh, tapi karena diingetin alarm.... hmmmm sabar-sabar, tapi walau apapun alasannya, aku apresiasi dan thanks BEUD (lebay.com) buat kalian...

dari teman2 yang mengucapkan malam itu, teryata tidak ada satupun dari anak akeroluh yang mengucapkan, mungkin mereka tidak ada yang tau tanggal lahirku atau kata kasarnya tidak ada yang perhatian sama aku. ... (melass banget)....gak apa-apalah, semoga dalam ketidak tauan mereka msih ada sedikit doa untuk aku. berharap banget nih...!!!

setelah membuka mata di pagi hari yang cerah, ups gmn bisa lihat hari cerah klo pintu kamar kost belum aku buka?? lebay nih tulisan..hehehh udah gak usah dibahas tu cuma buat pemanis tulisan acjh...pas membuka mata, ternyata aku dapati 1 sms lagi, tapi sayang buka ucapan ultah malahan tawaran job membantu temen bikin KTM....alhamdulillah...!

karena mata kuliah pagi ini dosennya berhalangan untuk hadir jadi aku putuskan untuk langsung ke tempat temenku, ya klo kalian mau bilang ini langkah menghindari dari keuslan anak akeroluh boleh ajahc,,whatever kata orang sundanya....tapi mungkin juga bener sih, males soalnya klo harus di gebyur dengan telur dan tepung, emang aku penggorengan...hehehh

tapi bentar!! kok aku PeDe banget bilang klo akan digebyur anak akeroluh??? wong ngucapin ajch mereka enggak, kan mereka gak ada yang perhatian!!! ups gak boleh menghakimi juga seh... maaf yach....!!! heheh

nyampek tempat temen aku langsung di ajak ke godean....beli peralatan dan kebutuhan bikin KTM alumni salah satu universitas yang ada di Jogja. hariku disibukkan dengan mengedit dan copy paste data....kerjaan semacam ini gak berat tapi capek banget,....hehehhe

pada jam setelah ashar, gak tau tepatnya jam berapa...?? aku putuskan menyudahi kegiatan copypaste karena aku harus berkumpul di SC (student center), cieh gaya pake english.. di tempat ini aku mengikuti rapat pra produksi pembuatan film indie.. jangan berpikir aku jadi aktornya ya..karena jelas itu bukan ahliku..hehehh ngomongin tentang ahli sebenarnya aku juga gak ahli apa-aa mengenai film alias baru belajar dan di moment ini aku ditugaskan untuk menyiapkan "Properti", di bidang ini aku bekerja sama dengan salah satu (dapat 90 donk..) teman di perkumpulanku.

sempat aku berfikir, anak-anak akeroluh (lagi2 akeroluh, akeroluh lagi?? gak bosen ya?) kok mereka gak ada yang menanyakan keberadaanku untuk mengebyur dan memberikan surprised pada hari ultahku?? (hahah kacia bgt sampai berharap bgtu..) "tuh kan pasti mereka pada emang gak tau dan gak mau tau ultah mu...." (setan merah menggoda) mungkin bener tuhc.. ya udah gak usah difikirin toh sebenarnya aku juga gak pengen di kerjain, dikerjain kok dipengeni, aku gak ke kampus kan salah satu usaha agar tidak dikerjain..hehhehh

dari setelah ashar sampai menjelang isya, rapat tetap berlangsung, dalam pertengahan rapat aku dapati sms dari rafel.. "sem cpet keluar, qt di depan SC mau gebyur u" ohhhwww TIDAK.... ternyata aku mau digebyur, tapi inii orang mau gebyur kok bilang2, kwkwkw wah pasti karena mereka sdh capek dan putus asa menunggu ku keluar dari SC padahal rapat masih sengit berlangsung.. kasian mereka.

ternyata eh ternyata masih ada juga perhatian mereka terhadapku teman, berharap banget ya?? aku pikir mereka tidak ada yang tau dan tidak ada yg mau tau tapi ternyata,...hiks, (sok lebay terharu..)

dengan tenang, memasang muka cuek, aku bales ajch "wah aku masih lama kayaknya sampai malam, kalian pulang ajch, aku juga gak mua dugebyur cz udah malam nti masuk angin" dengan tanpa dosa aku kirim sms itu, padahal kalo dipikir lagi kasihan mereka sudah setia menunggu sampai malam...JEMPOL 5 buat kalian.

karena rapat sudah selesai akhirnya dengan deg-deg, seperti mau neik panggung perlombaan, (lebay dikit) aku beranikan diri smabil mengendap2 mencari keberadaan mereka di luar SC, sempat tenang karena batang kemaluan, eh maksudnya batang hidung mereka tidak kelihatan di luar SC, dan dengan tenang walaupun masih was-was aku starter motor dan berlalu dari parkiran SC...

dan..................................................................................
"sem..!!!" ada seseorang memanggil tak lain dan tak bukan itu adalah suara marta dan nirna. aku toleh kebelakang ternyata mereka tengah duduk sebelah bus terparkir (kebetulan ada bus), aku pun teriak "aku ada kerja, maaf" sambil tetap melajukan motor, tpi aku terhenti setelah mendengar mereka bilang "sem, gak ada gebyur kok, kita cuma mau kasih ini" aku lihat di tangan marta ada piring yang berisi sesuatu yang aku tidak tau karena suasana malam yang gelap dan terdapat lilin menyala dalam piring itu...

dengan berat hati tapi ikhlas akhirnya ku harus berbalik arah menuju ke arah mereka setelah permohonan dari nirna untuk tidak balik dulu dan menerima hadiah dari mereka...so sweet... pasti kalian pada piki yang ada dipiring itu adalah kue tar?? ternyata bukan...hehehhe yang ada adalah duren. wah sayang aku gak bs ikut belah duren malam hari (kayak lagu donk...)


masih dengan penuh kewaspadaan, takut digebyur seperti teman2 akeroluh sebelumnya.. aku turuti ajakan mereka mendekati piring perisikan lilin salahsatunya...tapi jelas masih dengan meminta mereka untuk tidak menggebyur,,karena kalo kalian tau, mereka raja n ratunya jail bin iseng..jadi sebagai manusia biasa pasti was-was jika dalam posisi seperti aku kali ini...

wah senengnya dalam hati...bukan klo beristri dua tapi karena mendapatkan kejutan berupa segumpal duren, kok segumpal sih..kan banyakk tepatnya seiring deh, ...tapi tetap aku mohon untuk tidak pake gebyur, dan alhamdulillah mereka mengiyakan....thanks pokoknya buat kalian..

lalu......................................................................................................
proooookkkkkkkkkkkkkk!! telur pun mendarat tepat di kepalaku beberapa menit setelah prosesi tiup.. DASAR anak2 pada gak bisa dipercaya, dan tidak konsisten...huft..
teung dan telur ke dua pun menyusul mendarat di kepalaku, alhasil sekujur tubuhku basah dan lengket karena korban sandis mereka..hal ini terjadi karena Raya dengan santai ambil telur dan tepung dalam tasnya, AWAS buat Raya....tunggu pembalasannya...

dalam pertengahan gebyur mengebyur aku jatuh tergeletak diatas rumput. tak ada gerakan tubuhku cuma gerakan jatung bernafas yang ada, dari mereka pun bervariasi responya.
Rafel: " eh sem mati, ayi lari.." dengan santainya, (nih gak boleh dicontoh, heheh)
Bram: "alah tuh cuma acting, sem gitu lhoo" (nih msh boleh ditolerir,heheh)
Raya: "eh beneran tuh, sem kenapa?? dia gak gerak tuch.." nada khawatir (nih baru teman,,hehhe)
Marta: "eh beneran tuh, kenapa sem??? tolonginlah" ikut2an khawatir (bagus!!)
Nirna: "beneran gak sih itu" dengan wajah polosnya

dalam kepura-puraanku aku rasakan mereka mendekatiku, si bram dengan masih isengnya menggelitik tapi sekuat tenaga aku tahan supaya tidak ketawa...aku rasakan mereka tambah ketakutan apalagi dari pihak raya, marta dan nirna. si bram pun mencoba membalikkan tubuhku dengan tangan satu karena masih takutt aku kerjain....dengan tenang aku masih menikmati tidurku....meraka tambah takut!!

setelah situasi semakin panas, aku bangun dengan tiba dan mereka pun berlarian menyelamatkan diri...hahahhaha PUAS melihat mereka pada lari ketakutan dan PUAS juga bisa balik mengerjain mereka...kwkwkwkk thanks ya All...

tamat

thanks to: Ema, Tiya, Nisa, Dean, Rifky dan seluruh teman2ku yang tidak bisa aku sebut satu persatu..kalian memang teman baik....

Kamar Kost,
09 Dec 2011

Jumat, 02 Desember 2011

Tak Konsisten

Untuk kesekian kalinya kesetiaanku dalam menulis mendapatkan ujian?? yach, ujian, dimana saat beberapa bulan yang lalu, eh tidak! beberapa minggu deh, eh eh tidak tidak!! yg benar hanya beberapa hari yang lalu aku memutuskan untuk setia menulis, tetapi sudah beberapa hari dan mungkin minggu atau mungkin lagi bulan, aku tidak lagi menulis, baik di blog, buku, ataupun kertas-kertas yang ada.
Apakah ini yang dinamakan mental seorang penulis? bukankah seorang penulis tidak pernah absen seharipun dalam kegiatannya menuliskan apa saja yang ada dalam fikirannya?? tapi aku!! jangan kan sehari, sudah berminggu-minggu ini aku absen dari kata menulis.
Hati kecil-ku yang mencoba membantu kekhilafan atas ketidak-konsistenan diri-ku mengatakan "dia tidak menulis karena sedang disibukkan dengan kegiatan perkuliahan dan kegiatan di UKM Kampus". mungkin jiwa dan ragaku mengiyakan dan dengan senyum-senyum membenarkan perkataan hati kecil itu. tetapi jika sudah masuk kedalam pembahasan proses menulis yang baik, maka alasan-alasan yang diajukan hati kecil itu tidak dapat diterima begitu saja. hukum dan aturan dari seorang penulis sejati ialah: "tidak ada kata berhenti dalam tiap goresan pena".
Oh Tuhan, disatu sisi aku ingin mengiyakan perkataan hati kecil itu, tapi disisi lain benar apa yang ada dalam hukum dan peraturan dari seorang penulis sejati itu. yang jelas hari ini aku tidak lagi ingin mengulangi pelanggaran akan kesepakatan yang aku buat sendiri. aku harus tetap konsisten dalam berjuang menjadi seorang penulis sejati. tidak ada kata berhenti.

vvv

Hari ini, aku disibukkan dengan persiapan kegiatan yang akan aku dan teman-teman JCM lakukan besok pada tanggal 3-4 Desember 2011. Makrab dan pengukuhan anggota baru JCM. jika kamu-kamu belum tau apa itu JCM, baca ajch di koran atau majalah..hahah (becanda)
JCM adalah kepanjangan dari Jeeeeeeeeee,Ceeeeeeeee,eeeeeeeeeeem.. heheheh, yang bener itu Jamaah Cinema Mahasiswa. JCM adalah salah satu UKM (Unit Kegiatan Mahasiswa) yang ada di UIN Sunan Kalijaga, kampus tercinta...UKM ini bergerak dalam bidang pembuatan film, bisa film indie, film pendek, juga film dokumenter, pokoknya sesuai ide kreatif yang ada dan yg penting bukan sinetron. heheheh
Dalam kesempatan kali ini aku ditugasin menjadi Ketua Panitian Makrab dan Pengukuhan anggota baru. sebenarnya aku menolak dan ingin lari dari ini semua, tetapi karena aku pikir semua itu lebay jika aku lakukan jadi dengan senyum keikhlasan aku terima ajach...(sok banget...). Yang jelas aku berterima kasih banyak kepada sahabat ku yang ada di JCM, u a is the best.!! semoga acara kita besok lancar jaya, aman sentosa dan bahagia dunia akhirat....
Acara membahagiakan ini akan kita laksanakan bersama anggota baru 2011 dan para senior JCM selama 2 hari di Villa Sembada Kaliurang. acara yang biasanya diisi dengan kecerian dan kebahagian serta keakraban dan juga kekeluargaan ini akan kita alami bersama insyAllah. namanya acaranya masih besok jadi belom tau bagaimana dan pengalaman apa yang akan terukir besok. jadi semoga kebahagian selalu bersama kita semua.
Untuk cerita selanjutnya, Coming Soon.................

Base Camp, 02 Desember 2011
Karya Penaku,

Sabtu, 12 November 2011

Shooting Film


Asek Asek


12-11-2011, Hari yang cukup melelahkan bagiku. Dari pagi sampai menjelang petang, tenaga dan pikiran terkuras untuk mengikuti kegiatan pembuatan film. Karena masih amatiran, jadi kerjanya double-double. Semua kerjaan harus dikerjakan bareng-bareng karena tenaga Crew yang sangat minim. Tidak seperti para pembuat film yang sudah profesional, mereka sudah memiliki Crew dan Penanggungjawab job masing2.
Tepat pukul 07.30, aku sudah berada di kos cew. Etsss jangan mikir macem2 dulu, aku pagi-pagi sudah standby disitu karena harus menjemput Aktris yang akan berperan dalam film kami. Tapi sayangnya bukan aktris yang umumnya sudah kalian kenal di TV-TV, sekali lagi karena film kami masih bisa dibilang amatiran jadi aktris dan aktornya pun amatiran, tidak terkecuali Crew yang bertugas. (termasuk aku sendiri donk....).hehehh
Seperti biasanya, aku harus menunggu dan menunggu aktris tersebut. Menunggunya agak lama lagi. Biasa cewek kan paling betah berlama-lama untuk sekadar berdandan alias acting di depan cermin. Dan ternyata setelah siap, eh dianya mau izin makan dulu, dengan sangat tidak terpaksa aku izinin dia. sarapan adalah hal utama yang harus kita perhatikan. (padahal aku sendiri belum sarapan, heheh). Tidak apa-apa daripada dianya entar pingsan karena gak punya tenaga dan akhirnya gak jadi Shooting?? kan aku juga yang susah. heeee. Tapi aku apresiasi buat Rachel, Thanks Rachel atas bantuannya.
Setelah fenomena menunggu yang aku alami, akhirnya dia siap juga. Aku dan dia pun segera menuju MP. ehtssss Jangan heboh dulu, MP disini bukan Malam Pertama seperti orang kebanyakan kenal, tapi MP disini adalah MultiPerpus (Gedung serba guna milik UIN Suanan Kalijaga). Aku dan dia kan belum nikah masak sudah mau MP, hehehhe
Nyampek di depan MP, ternyata baru ada 3 orang anak yang sudah kelihatan batang hidung dan batang matanya. (Upsss mata masak punya batang? tapi sepertinya hidung juga gak punya?) Sudah tidak usah susah mikirin si hidung dan si mata. Tiga sosok manusia itu adalah, Ida Pramadani; dia menjabat sebagai sutradara, ipeh--biasa orang panggil gituch; dia sebagai pemeran Ibu di film kali ini, dan yang terakhir dan paling ganteng diantara mereka adalah maulana; dia adalah aktor utama kita karena tidak ada aktor lain yang kita dapat selain dia. hehheheh
Jam sudah menunjukkan pukul 07.00 tapi teman-teman yang lain belum pada kelihatan. Seperti biasa dan sangat biasa mereka mengikuti kebiasaan jam karet yang sudah menjadi tradisi bangsa kita. (Upssss dalem rek, padahal gak semua orang loh...). Gak tau benar apa salah jika julukan itu diberikan, tetapi kenyataan yang ada di lapangan menunjukkan hal demikin. Jika tidak percaya, lihat dan amati setiap kegiatan yang ada di sekitarmu. ok.
Satu demi satu, mereka melihatkan wujudnya, tetapi jam sudah tidak menunjukkan jam tujuh lagi karena sudah terlewat. Setelah dirasa lengkap teman-temenya, walaupun kenyataan sebenarnya belum lengkap. Akhirnya kita putuskan untuk bergerak menuju TKP (Tempat Kejadian Penyutingan) pertaman. Maksa banget yaa singatannya. Tidak apa-apa yang penting tidak memaksakan kehendak yang salah. hehhehhe
TKP pertama bertempat di daerah Nologaten. Di sebuah kamar kontrakan milik teman salah satu dari Crew sekaligus pemeran pembantu kami. Di tempat ini, menurut saya membuang waktu yang bisa dikatakan paling banyak, mulai dari persiapan setting tempat dan akting tallent yang kurang maksimal. hal ini wajar karena ini pengalaman pertama mereka menjadi aktor dan aktris. Crewnya juga sama...hehhehehhe
Dalam scene yang diambil di kamar kontrakan ini, ada satu scene yang sebenarnya menjadi perdebatan atas penayangannya. Ada satu pendapat yang mengatakan tidak baik ada juga yang mengatakan dengan cuek "kita harus total dalam pembuatan film!" nah loh, mana yang bener.?? Dan pada akhirnya, pendapat kedua yang kita ambil. Entah bagaimana ceritanya besok saat pertanggungjawaban film yang telah kita buat. Semoga tidak menimbulkan hal-hal yang tidak kita inginkan. amin....
Setelah perjuangan dengan serius, akhirnya sekitar pukul setengah dua belas kurang, Shooting di kamar kontrakan selesai. Yah sekali lagi walaupun dengan waktu yang molor tidak seperti planing pertama kita. Tapi kita syukuri ajch yang penting selesai dan tidak sampai malam, karena masih harus ke TKP selanjutnya. Karena Rachel berencana pulang ke kota asalnya sore nanti, jadi aku harus mengantarkan dia pulang di tempat aku pertama menjemputkanya, yaitu kos dialah, masak kos aku!!
Sepulang dari mengantar Rachel, aku putuskan untuk balik ke kosku sebentar untuk mengembalikan laptop yang gak jadi dipakai untuk properti karena berat juga bawa laptop kesana kemari. Selepas itu, kami lanjutkan perjalanan panjang ini menuju Godean. Di daerah ini ada dua tempat shooting kami, yaitu rumah Budehnya Tiya Wijaya. Dia ini yang bertugas di Artistik, dia juga teman sekelas saya sekaligus teman Akeroluh (akeroluh lagi... akeroluh lagi.....).
Tiya Wijaya ini orangnya bertanggungjawab sekali (cuma sekali ya?? berarti yang kedua kalinya tidak?? hehhe), Bukan begitu, kedua kali bahkan mungkin keseratus kali dia pasti bertanggungjawab. Semua properti dan artistik dia siap kan dengan maksimal, bahkan dia membantu beberapa job lain. hebat banget pokoknya. Jempol 5 deh buat Tiya. Tapi kok dari tadi bahas Tiya?? entar dia bisa GR dan RG lagi.. Apa tuh RG?? klo GR kan Gede Rupo, klo RG ya Rupo Gede. Betul kan???
Karena langit yang menunjukkan kemuramannya (mungkin dia lagi sedih) akhirnya kami putuskan untuk mengambil film di jalan dulu. Keputusan ini diambil setelah melalu kesepakatan dan persidangan yang tidak melelahkan. Karena alasan hujan-lah keputusan ini disahkan. Klo hujan turun kan gak bisa shooting di ruang terbuka.
Scene ini tidak kalah melelahkanya. Beberapa kali take harus diulang karena tidak sesuai dengan gambar yang diharapkan. Bolak-balik pun harus dilakukan. Lebih parah lagi, di Scene ini, motor kesayangan aku (si item) harus ikut-ikutan shooting. Iya kalo adeganya biasa ajch, ini si item harus di tidurin diatas rumput karena harus menggambarkan si item terjadi kecelakanaan saat di tunggangi sang aktor.
Dan anehnya si item sempat ngambek setelah shooting. Dia gak mau nyala mesinya, anak-anak pun pada ketakutan terjadi apa-apa dengan si item, karena bensin dilihat masih penuh, kunci juga sudah dalam keadaan ON. Tapi setelah aku yang pegang dia, akhirnya dia sudah gak ngambek lagi alias mau nyalah. Dasar si item bisa ajch ektingnya. Kok aku kayak orang gila yah, nyeritain tentang si item?? (gak lah kan ini bagian dari ceritaku juga).hehehehh
Scene di jalan sudah dirasa cukup, disara cukup saja karena sebenarnya kalau dipikir-pikir terus gak akan cukup-cukup. Kami pun kembali ke rumah Budehnya Tiya (Tiya lagi....huft). Sesampainya di sana ternyata tempat shooting sudah siap, sekali lagi kita uacapkan: "Tiya hebat,................" lagi-lagi tiya dan temen-temen yang menyiapkan ini semua.
Sepertinya seluruh crew dan pemain sudah menunjukkan kelelahannya. Padahal sudah makan semua sebelumya tapi yang namanya tenaga pasti ada batasnya. Dan boleh diacungi jempol, semua masih semangat 45 apalagi akting yang dibawakan oleh Ipeh dan Bayu sebagai Ibu-Bapak dari aktor utama sangat total dan menjiwai, Sehingga para crew sekaligus pemilik rumah menyaksikan pernampilan mereka. Lebay gak memuji mereka?? tapi untuk semuanya thanks ya atas kerjasamanya dan bantuannya. Kalian semua the Best!!
Tak terasa detik demi detik kami lalui hari dengan memproduksi film. Mulai dari pengalaman yang menyenangkan dan kurang menyenangkan (kayaknya gak ada hal yang kurang menyenangkan deh, karena kami semua merasa bahagia) telah kami lalui. hal ini merupakan pengalaman yang tidak mudah terlupakan jika orangnya gak pikun. hehehe
Semoga awal bahagia ini dapat terjalin sampia seterusnya, dan mungkin siapa tau kita semua dapat memproduksi film lagi yang jauh lebih bagus dan lebih profesional lagi. amin.... Selanjutnya kata terkahir dari tulisan ini: "Tetap semangat untuk ber KARYA untuk Indonesia"

Kamar Kost
12 November 2011; 23:05 WIB

Rabu, 09 November 2011

Lebaran Sate II




 Bukan Salah Nasi

Rabu, 9 Nopember ’11, Hari ini Justin bahagia banget, bukan karena  menyatakan cinta lalu diterima, tetapi hari ini dia dapat nyate untuk kedua kalinya setelah tragedy tusuk satu kemaren (Tusuk Sate I). Dan kini Akeroluh dapat bangkit kembali dari tidur panjangnya. Setelah beberapa bulan dan mungkin beberapa tahun (Lebay dikit…),  dia mengalami mati suri. Mungkin ini akibat kurang pedulinya para anggota terhadap komunitas ini. Justin juga merasakan bahwa sekarang semua lebih sibuk dengan kegiatan masing-masing sehingga Akeroluh terabaikan (Cuma perasaanku donk mungkin..P_P). Tapi hari ini sekali lagi aku katakan: “Aku Senang bin Happy”
Tepat sepulang mengikuti kegiatan Ujian Tengah Semester mata kuliah Public Relation, tidak diduga dan tidak disangka, saat keluar dari kelas kami semua bisa kumpul di taman Fakultas Dakwah UIN SuKa Jogja.  Satu persatu anak-anak datang dan berkumpul bersama menikmati kebersamaan yang telah lama pudar. Dan tidak ketinggalan plus tidak pernah terlupakan saat berkumpul, yaitu kegiatan berpose di depan kamera alias photo-photo. Dari model gaya gaul sampai gaya jelek sudah tercetak dalam memory camera.
Entah ini hobi atau sudah menjadi adat kebiasaan, setiap kami ngumpul baik untuk membahas kegiatan atau sekedar ngobrol ngalor-ngidul, pasti selalu ada sesi foto-foto. Itulah kelebihan dari anggota akeroluh, selalu eksis dan narsis di depan kamera. Mungkin calon-calon model kali yah…..
Ditengah perbincangan yang tidak ada tujuan pasti, alias sekedar ngobrol dan bergurau, ada anggota ta’mir masjid sekaligus anggota Akeroluh yang menawari daging kurban sisa kemaren. Sisa?? Gak apa lah yang penting bukan sisa lebaran tahun lalu, toh Cuma sisa kemaren dan dagingnya juga disimpen di kulkas, jadi otomatis aman dan sehat sentosa sejahtera. (loh… apa hubungannya coba??).
Tanpa pikir panjang kali lebar sama dengan luas. Kami pun menerima tawaran bagus ini. Dengan sepakat dan semangat kelaparan, kita langsung menyusun rencana yang terindah untuk mengelolah daging yang telah ditawarkan tersebut. (berarti gak ada rasanya donk klo di-tawar-kan??)
Setelah pembahasan yang tidak membutuhkan banyak waktu, akhirnya tempat untuk mengeksekusi daging telah ditemukan. Dengan kesepakatan dan persetujuan dari semua anggota, maka kost alias bescamp Yuga yang terpilih sebagai tempat kumpul kami.
Di bawah rintikan air hujan, kami dengan jiwa kebersamaan berjalan bersama menuju ke lokasi. Yah walaupun kita menggunakan kata kebersamaan, tetapi ada ajch yang tidak ikut jalan kaki bersama, mereka ada yang naek motor. Tapi jangan berfikir negative dan menghakimi dulu, mereka naek motor karena harus mengambil daging dan peralatan lain untuk melancarkan kegiatan kami membakar sate.
Setelah perjalanan yang tidak cukup melelahkan, akhirnya kita sampai di lokasi. Lokasi yang cukup dekat dengan kampus hanya dipisahkan oleh sungai Gajah Wong yang mengalir sepoi-sepoi (sepoi-sepoi kan buat angin??). dengan sigap dan jiwa kebersamaan, kami memulai bergrilya dengan daging dan perlengkapan membuat sate.
Justin, Febby, Rafel dan Minho bertugas memutilasi daging sekaligus menusuknya menjadi sate. Walaupun bayangan setiap orang kalau daging itu bau khasnya menusuk hidung tetapi mereka tetap bersemangat menjalankan tugasnya. Tak ada bau yang mereka rasakan karena memang faktanya dagingnya tidak berbau. Ohya ada Marta juga yang membantu mereka dalam tusuk-menusuk sate. Bisa dikatakan mereka seperti penjual sate professional, hasil cipta dan karya mereka begitu rapi serapi tumpukan baju yang telah di setrika oleh pembantu (apa hubungan coba?? Gaje banget kan). Tusuk demi tusuk mereka hasilkan, salut buat mereka, apresiasi banget pokoknya!!.
Dan di sudut lain terlihat Juned dan Bram berusaha menyalakan perapian untuk membakar sate. Mereka dengan susah dan payah mengipas-ngipas api. mending ngipas-ngipasin aku. heheh. Sepertinya mereka kesulitan dengan perkerjaan itu, tau kenapa?? Karena minyak tanah yang sedang dibeli Yuga belum datang. Sekali lagi ternyata Marta ikut nimbrung juga di tugas perapian. Sepertinya nih anak rakus banget dengan tugas sehingga jobnya double-double.
Lain dari pada itu, anggota Akeroluh yang lain tengah asik berkumpul di dalam basecamp. Entah apa yang mereka bahas, semoga apa yang mereka bahas bertujuan untuk mewujudkan diriku (Akeroluh) semakin maju dan semakin berkarya. Itulah harapanku. cayoooo!!
Setelah beberapa saatnya menunggu Yuga, akhirnya dia datang juga dengan membawa sebotol cairan. Bukan cairan tinta ataupun es soda, dan jangan bilang juga itu alcohol atau bir, karena itu hanyalah minyak tanah yang telah dibeli untuk menyalakan api. Bukan api abadi sebagaimana yang ada di SEA GAME tapi api ini hanya untuk membakar sate yang mau kita buat.
Setelah beberapa jam lamanya, nasi yang dimasak akhirnya sudah dikira dan dirasa matang sehingga tanpa ragu dan bimbang mereka menuang semua nasi di atas daun pisang. Wuihhh mantep banget makan pakai daun pisang bareng-bareng lagi. Tanpa diduga sebelumnya ternyata ada yang janggal dengan nasi yang dimasak. Ternyata eh ternyata nasi tersebut belum sepenuhnya matang 100% alias masih kurang matang. Setelah diselidiki dengan seksama, ada kesalahan takaran beras dan air saat memasak. Dari petugas memasak nasi pun saling salah-menyalahkan, tetapi tidak sampai terjadi keributan karena hal ini hanya sebagai gurauan semata. Apalagi setelah Justin nyeletuk “alah gak usah saling tuduh, lihat ajah entar nasi ini juga habis tak tersisa! Anak akeroluh kan pada rakus.!!” Mereka gak jadi eyel-eyelan,  yang ada ketawa pun pecah meramaikan seluruh daerah basecamp.
Setelah capek menunggu dan perut merasa melilit, sate yang ditunggu-tunggu siap tersaji. Dengan diawali doa dari anggota ta’mir masjid, selanjutnya kami melahap habis sate dan nasi yang belum matang itu. Apa yang dikatakan Justin bener juga, tanpa tetes terakhir nasinya ludes semua. Bumbu yang dibuat Airin begitu mantep, top markotop kata Pak Bondan. Dan asal tau ajach, bumbu ini adalah bumbu khas dari Justin yang didapat dari nenek moyang ibunya (lebay.com).
Tanpa terkecuali, semua dari kami bibirnya dower-dower kepedesan. Ada yang mirip orang nangis karena habis diputusi pacarnya dan ada juga yang seperti orang yang habis lari maraton 100km. Tarikan nafas dan hembusan nafas mewarnai suasana basecamp. Polusi tersebar tak jadi persoalan dan semoga tadi pagi sudah pada sikat gigi semua. Hehehe

Senin, 07 November 2011

Lebaran Sate I



Tusuk Sate

Suara takbir berkumandang dari pengeras suara masjid di sekitar UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta. yah.. tepat malam ini adalah malam takbiran. Hari dimulainya lebaran Idhul Adha bagi umat islam di seluruh penjuru dunia. Dan hari ini juga Justin merayakan hari yang berbahagia ini sendiri di kamar Kos, Gowok blog E2 sleman Yogyakarta.
Tidak seperti biasanya, setiap merayakan hari raya, Justin selalu berada di dekat keluarga, bersama orangtua, saudara, serta ponakannya yang lucu-lucu (Deka, selvi dan vista). Hari ini adalah hari  pertama Justin merayakan lebaran jauh dengan keluarga. Dia tidak bisa mudik karena ada kegiatan yang mendesak serta jadwal UTS yang harus dipersiapkan.
Seperti ada yang kurang jika waktu lebaran tetapi tidak bisa berkumpul dengan keluarga. Walaupun ini bukan hari raya idul fitri tapi Justin merasakan kekurangan tanpa hadirnya mereka.
Takbir semakin berkumandang, Dia lihat anak-anak TPQ berkeliling Perumahan Gowok dengan membawa obor dan beramai-ramai menyerukan takbir dengan semangat. Hal ini lebih mengingatkannya saat-saat lebaran di rumah. Tidak beda jauh dengan di sini, di desa Justin setiap malam takbir anak-anak TPQ dan Madrasah (dari SD-SMA) bersama-sama melakukan takbir keliling sekedar mengelilingi desa yang tidak begitu luas itu. Desanya tidak sepadat kota Jakarta yang menjadi Pusat Pemerintahan Negara.
Di malam takbir ini juga seharunya dia menjemput keponakannya (selvi dan vista) sekaligus ayah mereka (kakak Justin) di Bandara Juanda Surabaya. Tepat jam 12 malam ini, mereka mendarat dari Bandara Kuala Lumpur Malaysia. Untuk kesekian kalinya mereka mudik ke Indonesia untuk berkumpul bersama keluarga.
Mereka memiliki waktu 2 bulan untuk tinggal di Indonesia karena sekolah mereka libur. Tetapi ayah mereka hanya punya waktu 1 minggu karena urusan pekerjaan yang tidak bisa ditinggal. Ini berarti Justin tidak akan sempat berjumpa dengan kakaknya. Dia akan menjalani Ujian selama 1 minggu lebih berarti hal yang tidak mungkin untuk sekedar pulang bertemu dengan kakak. Dengan agak kecewa dia hanya bisa berdoa "semoga pekerjaan kakak makin lancar dan banyak rizeki, amin."
Malam takbiran ini mengingatkan Justin pada kebiasaan makan sate buatan ibu. Biasanya tanpa repot menyiapkan semua peralatan membuat sate, dia sudah bisa menikmati sate buatan ibu. Sekarang dia sendiri di jogja ini, apa dia bisa menikmati sate sebagai penyempurna lebaran Kurban tahun ini? (bukan berarti tidak sempurna jika tidak nyate. Cuma rasanya pribadi Justin mengatakan bahwa ada yang kurang tanpa sate, hehehheh)
Kos yang dia tempati tidak mungkin mendapat jatah pembagian daging kurban karena ada keluarga ibu kos yang tinggal disebelah kos, jadi otomatis daging kurban diterima keluarga ibu kos. Coba saja kalau punya kontrakan sendiri tau bahkan rumah sendiri jika bisa (ngayal dikit..), pasti justin dapat jatah daging sendiri dan bisa di sate bareng temen-teman. Sama temen-temen kos atau juga bareng temen-temen akeroluh. (akeroluh lagi,,, akeroluh lagi,,,, gak bosen pa??)
Untungnya malam ini ada tugas fiqih yang harus dikerjakan jadi waktu Justin habis buat ngerjain tugas di kamar.. tapi beberapa menit kemudiannnn...
"Tuit tuit tuit" Karena tidak punya pejer, jadi hape Justin yang bunyi.
Satu pesan masuk dari KPI.E Rafel..(temen Justin dari akeroluh...)
"Justin mau nyate gak?? disini banyak daging, sini ajch....
SMS itu begitu hebat, mampu memberikan semangat 45 untuknya, sebagaimana semangat para pejuang kemerdekaan Indonesia. Dengan sekejab dia bersiap dan langsung menuju Basecamp salah satu organisasi mahasiswa, karena si Rafel adalah salah satu penghuninya.
Dalam hati dia berucap "Akhirnya aku bisa nyate juga"
Begitu pentingkah nyate di hari lebaran?? Sempai-sampai kegiatan itu mampu membangkitkan semangat Justin. Terserah apalah namanya yang jelas dia sekarang lagi merasakan kebahagian. (tepi tetap jika teringat keluarga di rumah pengen pulang terus, alias sedih..hehehhe)
Setelah sampai di Basecamp, Justin langsung mengajak di Rafel belanja perlengkapan serta bahan untuk membuat sate. Zakky yang bertugas menyiapkan tusuk sate dan pembakaran. Itu job yang mereka bagi.
Ditengah perjalanan pulang ke Basecamp, tepatnya di depan kos si Airin ada Welly duduk diatas motor. sepertinya dia habis pulang ngedate sama si Airin. Langsung ajch mereka samperin dan diajakin nyate bareng. biar rame dan dapat kumpul bareng anak-anak akeroluh.
Sesampainya di basecamp Justin dan Rafel mendapati Zakky masih asik telp, (huft.... bagus!! perlu diapresiasi nih kayaknya.....tapi gak boleh dicontoh).
Masih dengan semangat muda, Justin dan Rafel menyiapkan semua perlengkapan. Mulai dari Arang yang sudah mereka beli, tempat pembakaran dan kayu untuk tusuk sate.
Karena di basecamp tidak menerima tamu wanita, akhirnya tempat nyate mereka boyong ke depan kos Airin. karena Airin mau ikut nimbrung dalam pembuatan sate. Kos Airin lumayan nyantai. Tidak seketat basecamp si rafel.
Malam semakin larut, dengan bekerjasama mereka menyiapkan semua kebutuhan, Justin mendapat job mengelolah serta memutilasi daging, Rafel menyiapkan tusuk sate, Welly menyiapkan perapian dan Airin menyiapkan bumbu. (si Zakky kemana ya??)
Ditengah-tengah kesibukan mereka semua, tiba-tiba Bram datang. "Kok hidung dia tajem banget ya? aku gak telp gak sms bisa muncul disini?" celoteh Justin.
Usut boleh usut ternyata Bram sudah disms Rafel. Bram pun nimbrung membantu, dia jobnya double-double, kadang bantu motong daging, sebentar kemudian yang menusuk daging, lalu membantu membakar sate, dan terakhir yang gak mungkin dia tinggalkan yaitu bantu makan sate.
Setelah perjuangan yang cukup melelahkan akhirnya sate versi anak-anak akeroluh siap untuk disantap. Dan lagi-lagi Zakky belum datang.
"Apa tugas negaranya masih belum selesai??" cetus Rafel.
"Tugas nelpon??, nelpon mulu tuch anak, sok kaya pulsa" timpal Airin yang sudah bersungut.
Menilik hasil karya sate yang mereka buat, ternyata boleh dikatakan dan tidak boleh dibajak, ternyata hasilnya tidak kalah dengan sate buatan para penjual yang sudah berpengalaman. Paling tidak sate yang mereka buat ini memiliki nilai lebih dan lebih bervariasi, ada yang gosong, ada yang kurang matang, ada juga yang belum matang. Unik dan Asik pokoknya......hehehhe
Sebagai ketua yang harus mereka hormati dan hargai, akhirnya mereka kirim sms ke ketua (Zakky). Dalam sms itu mereka tuliskan "Menyampaikan dan melaporkan bahwa hasil pekerjaan sekaligus karya perdana kita telah tersaji. mohon kedatangannya untuk mencicipi!"
Setelah proses menungguh yang begitu panjang dan berliku-liku, akhirnya Zakky datang. Tanpa basa-basi mereka langsung lahap sate yang ada di depan mereka. Ingat apa tidak, sepertinya mereka semua langsung menyantap tanpa ada ritual doa makan! Dalam hati Justin bertanya-tanya, "semua sudah berdoa apa belum ya?? semuga ajch sudah sehingga makanan yang kita makan menjadi barakah,... aminn." Akhirnya dia pun langsung lanjut menikmati tusuk demi tusuk sate yang ada.
"Mantep banget nih sate" komentar Zakky sambil menahan rasa pedas yang menampar bibir.
"Iya enak, apa lagi tinggal makan" jawab Bram.
Zakkky hanya bisa diam dan terus melahap sate tanpa peduli dengan tukas Bram.
Sedangkan Justin hanya bisa menahan air mata yang sudah berkaca-kaca agar tidak jatuh...
Rafel dengan semangatnya melahap tusuk demi tusuk sate yang ada,
"Ih Rafel makanya paling rakus, sampai tusuk satenya numpuk gitu!!" Airin komentar, setelah melihat Rafel sudah makan banyak dan tusuk satenya menumpuk di depan Rafel.
Dengan santainya tanpa rasa berdosa, Rafel menimpali "Lebih rakus lagi kamu Rin, masak tusuk satenya juga dimakan, buktinya gak ada tusuk sate tersisa dihadapanmu!!"
Airin hanya nyengir mendengar perkataan Rafel karena dia merasa baru makan satu tusuk doank, itupun masih ia pegang karena belum habis.
Justin, Bram, Zakky dan Welly hanya bisa tertawa melihat ulah mereka yang pada gilaa.....

Karya Pena
07 November 2011 ; 11:17 PM

Selasa, 01 November 2011

Sebait Kata Pembuka

Bismillahirrahmanirrahim,

Assalamu'alaikum Wr. Wb.

Selamat datang dan Terima kasih saya ucapkan kepada yang tengah mengunjungi Karya Penaku.

Sebagai pecinta Karya Tulis yang dihasilkan dari tiap goresan tinta Pena, disini saya menyediakan tempat sebagai wadah untuk menuangkan kreatifitas kita semua dalam dunia Tulis-Menulis. Saya sendiri selaku penyedia blog ini, sebenarnya belum memiliki kemampuan yang lebih dalam bidang Tulis-Menulis. Maka dari itulah, dengan adanya Blog ini saya berharap kita semua dapat sharring, tukar pikiran, tukar pengalaman sekaligus dapat belajar bersama mengenai Tulisan.

"Ada karya maka kita ada" adalah kalimat singkat yang memiliki nilai lebih. Jika kita mau merenungi kalimat tersebut, sesungguhnya apa yang tertulis benar adanya. Jika dalam hidup kita tidak pernah berkarya maka kita akan dilupakan sejarah -- mati sia-sia. Karya disini bukan hanya bidang Tulis-Menulis, malainkan mencakup seluruh apa yang ada di dunia ini. Akan tetapi tidak dapat dipungkiri pula bahwa dengan berkarya dalam bidang Tulis-Menulis, kita akan selamanya dikenang -- paling tidak oleh orang yang membaca karya kita.

Akhir kata, marilah kita manfaatkan Blog ini untuk suatu kebaikan yang insyAllah akan memberikan kebaikan pula pada kita semua.

Akhirul Kalam, Assalamu'alaikum Wr. Wb.


Yogya, 23 Oktober 2011
Karya Penaku

Minggu, 30 Oktober 2011

Dari Milad Sampai Workshop

Milad JCM

2 hari 1 malam ini tubuh saya terforsir. Rasa lelah, letih, lesu merambah ke sekujur tubuh saya. Semoga apa yang telah saya lakukan menjadi sebuah amalan yang berkah bagi hidup saya baik di dunia maupun di akhirat kelak. Mengenai kata akhirat! saya jadi ingat bahwa kemaren saya telah menyelesaikan/merampungkan cerpen (cerita pendek) saya yang bertemakan soal kematian. Rada serem yah klo mendengar kata kematian? tetapi cerpen yang saya buat itu jauh dari horor, karena saya mengedepankan pesan tentang kematian tersebut. Mungkin diantara kalian ada yang penasaran dengan cerpen yang telah saya buat itu tapi sebelumnya maaf karena saya belum bisa mem-posting-kanya ke blog saya ini. Ada sesuatu kepentingan lain yang mengharuskan saya menundah untuk mem-posting-kan Karya Penaku itu. tapi insyAllah next akan saya posting-kan.

Kembali ke awal tulisan saya mengenai 2 hari 1 malam yang membuat saya capek. Mungkin diantara pembaca ada yang tau dan mungkin juga ada yang belum tau kegiatan apa yang telah saya lewati selama itu. Saya adalah anggota JCM (Jama'ah Cinema Mahasiswa) UIN Sunan Kalijaga Jogja, yang otomatis mau tidak mau saya harus membantu teman-teman lain sebagai panitia pelaksanan karena program ini merupakan tanggung jawab saya juga.

Dimulai pada tanggal 28 Oktober 2011 yang bertepatan dengan Hari Sumpah Pemuda sekaligus hari ulang tahun salah satu teman kami, JCM UIN SuKa Jogja juga memperingati hari kelahiranya yang ke 18 atau 19?? aku lupa (bukan anggota yang baik nih, jangan dicontoh)

Acara Milad JCM kali ini di laksanakan di Gelanggang teater UIN SuKa. Walaupun perserta yang datang tidak membludak seperti saat nonton pertandingan bola, tetapi acara malam itu bisa dibilang meriah dan menarik. (bagi yang merasa berkesan saat mengikutinya).

Seperti acara-acara umumnya, pertama dimulai dengan pembukaan sekaligus sambutan-sambutan dari ketua panitia sampai pembesar JCM (tidak berlebihkan saya pake kata "pembesar"?). Mungkin karena mereka juga telah berjasa membesarkan nama JCM hingga saat ini. (salut buat mereka, semoga tidak ada unsur2 lain tapi memang ikhlas karena-Nya, amin)

Selanjutnya acara dilanjutkan dengan pemotongan tumpeng. Pemotongan tumpeng kali ini biasa dibilang UNIK. Kenapa bisa dibilang demikian?? Mungkin kurang persiapannya dari pihak panitia, terpaksa tumpeng yang ada di potong dengan centong (sendok besar buat ambil nasi) karena tidak disiapkannya pisau pemotong.

Hadirin pun serentak tertawa mendapati hal yang demikian. Dan ini lah yang membuat Milad Malam itu semakin berwarna. Tidak hanya itu, setelah proses pemotongan tumpeng yang lain dari pada yang lain, Acara dilanjutkan dengan makan bersama. Kali ini panitia boleh diberikan JEMPOL (apresiasi) karena baru kali ini panitia menyediakan makanan prasmanan, padahal jika kalian tau uang JCM itu nipis. (ups keceplosan.....)

Dengan semangat 45 para peserta berbondong-bondong menuju tempat makanan disajikan. jangan berfikir mereka seperti kelaparan tapi memang itulah kebiasaan manusia umumnya jika melihat yang asek asek (mengambil kata-katanya ayu ting-ting...).
Alhasil, walaupun tanpa saya tanyakan pada para peserta, tapi PASTI dan OTOMATIS perut peserta pada kenyang setelah makan. iya kan?? Acara pun dilanjutkan dengan unjuk kebolehan, dalam kesempatan ini bukan sirkus atau sulap yang ditampilkan tetapi akustik yang hanya diiringan genjrengan gitar. Lagu pertama mengopy dari lagunya Ten 2 Five yang bertajuk I Will Fly. Kali ini tata bisa dibilang dapat menghipnotis peserta hingga mereka larut dan ikut bernyanyi bersama. Tidak mau kalah, peserta dari angkatan atas (senior) pun unjuk kebolehannya dengan menyanyi. Mereka pun membawakan beberapa lagu.

Malam pun semakin larut, acara lebih meriah lagi saat dari pihak peserta memberikan suguhan pertunjukan yang sepertinya baru pertama kali ini diadakan. HIPNOTIS! ya pada Milad ini ada salah satu panitia yang menunjukkan kebolehannya dalam dunia hipnotis. Peserta pun sangat merasa terhibur dengan pertunjukkan ini karena secara kebetulan salah satu panitia juga yang menjadi korban hipnotis.

Seperti yang ada di salah satu acara TV swasta Indonesia, hipnotis yang dilakukan panitia ini juga membahas soal percintaan dari si korban. Hasil hipnotis mambuktikan bahwa si korban itu menyukai salah satu anggota JCM (jadi bisa dikatakan CINLOK, klo menurut bahasa gaulnya). Saya tidak ingin berlama-lama dengan hipnotis ini karena keBENARannya hanya Tuhan dan Panitia yang tau..

Selanjutnya ada acara terakhir, yaitu tentang nominasi. Tidak seperti kebanyakan nominasi seperti yang ada di TV-TV swasta, acara nominasi ini bisa dikatakan Mekso (biar gak pake kata UNIK lagi). Kenapa Mekso karena setiap nominasi diberikan embel-embel "SOK" dan "TER" di depan katagorinya. Aneh kan?? itulah JCM... Tanpa harus memanggil satu-satu nama pemenangnya, saya cuma akan mencoba mengingat-ingat kembali kategori yang di sajikan. 1. kategori Miss/Mr SOK Cakep, 2. SOK Cantik, 3. SOK Idich, 4. SOK sibuk, 5. SOK Sexy, 6. SOK Gendut, 7. SOK GALAK, 8. SOK Gondrong. Dan secara kebetulan atau memang dirancang seperti itu, si Tata (yang nyanyi I Will Fly) mendapatkan dua Nominasi sekaligus. Yang pertama kategori SOK Gendut dan yang kedua kategori SOK Sexy.
Dibalik itu itu semua masih ada kejutan dari panitia. Tepat saat si Tata Maju untuk mengambil penghargaan sebagai Miss SOK Sexy, beberapa panitia mengikuti dia dari belakang dan menyiramkan tepung plus air kepada si Tata. Ini adalah kejutan bagi si Tata yang tengah merayakan Ulang Tahunnya yang bertepatan dengan Milad JCM sekaligus peringatan Hari Sumpah Pemuda. Selamat ulang tahun kepada JCM, Tata dan selamat memperingati Hari Sumpah Pemuda. Buat Pemuda tunjukkan Karyamu.


Workshop

Belum hilang rasa capek setelah kegiatan Milad malam itu, paginya, 29 Oktober 2011 saya harus mengikuti kegiatan workshop. Walaupun pada kegiatan ini tidak angkat barang-barang berat seperti pada waktu milas, tetapi kegiatan ini memaksa saya untuk mondar-mandir. Acara Workshop ini diadakan selama 2 hari berturut-turut (29-30 Oktober) dengan mengangkat tema " ide-ku film-ku". Dimana setelah kegiatan workshop ini, diharapkan bagi para anggota baru JCM dapat menghasilkan film-film indie yang berkualitas dari ide mereka sendiri.

Acara ini dikemas sedemikian rupa sehinga menjadi acara yang insyAllah bermanfaat bagi semua peserta. Sayangnya, kegiatan ini tidak bisa dihadiri oleh seluruh anggota baru JCM yang berjumlah lebih dari 100 orang karena kesibukan masing-masing. Kelompok yang saya dampingin saja yang datang hanya hitungan jari. Pertama 5 orang setelah istirahat hanya ada 1 orang entah pada pergi kemana tuh anak. dan hari kedua 4 orang tetapi setelah istirahat cuma tinggal 2 orang karena yang 2 lagi harus menjemput saudaranya yang datang. Pokonya ada ajach yang menghalangi mereka untuk hadir.

Kegiatan demi kegiatan workshop ini diisi dengan materi yang berhubungan dengan perfilman. Mulai dari manajemen produksi, sinematografi, penyutradaraan hingga tahap akhhir yaitu editing. dari keseluruhan materi, yang paling dapat dikatakan hidup adalah saat materi editing (bukan mendukung salah satu pemateri). Hal ini karena dalam pembawaan materi hampir 80% dibawakan dengan becanda (kurang serius dikit). Sampai-sampai salah satu peserta ada yang nyeletuk "ini seminar apa nonton lawak?". Tidak hanya itu, materi yang sebenarnya ditunggu-tunggu peserta ini juga tidak dapat berlangsung dengan sempurna karena saat akan menunjukkan demostrasi cara mengedit, tiba-tiba listrik padam. Alhasil tidak ada praktek editing sebagaimana harapan para peserta Workshop.

Dan akhirnya usah sudah kegiatan saya 2hari 1 malam ini, tinggal kini rasa pegal yang saya rasakan di sekujur tubuh. Sealnjutnya kegiatan JCM adalah Produksi Film dan setelah itu Makrab sekaligus Peresmian anggota baru JCM yang pada kegiatan Makrab ini saya yang terpilih sebagai ketua panitia. Sebenarnya pengen diganti, karena saya tidak suka menjadi ketua panitia, saya lebih suka kelak menjadi imam rumah tangga dan diri sendiri, heheheh. Tapi jika memang saya tetap ditugasi sebagai ketua panitia, saya hanya bisa bilang: "Buat seluruh anak JCM tolong bantuan dan kerjasamanya, agar program kita bersama ini dapat berjalan dengan baik!"

Karya Penaku
30 Oktober 2011; 19.12 Wib

Selasa, 25 Oktober 2011

Kuliah bersama Artis


Hari ini, selasa tanggal 25 Oktober 2011. Saya mengalami hal-hal yang saya sendiri bingung harus bilang apa. Sesaat sebelum mengikuti Kuliah Tamu bersama Hj. Marissa Haque Fawzi - artis sekaligus istri penyanyi Ikang Fawzi - aku dibuat bingung sama seseorang cewek. Sebut saja namanya Suci (nama samaran. red). Entah apa yang saya rasakan, seakan saya menjadi tempat pelarian si suci, sepertinya saya dimanfaatkan. Walaupun saya belum tau pasti motif dia, apa memang sebagai pelampiasan saja atau memang dia ngajak becanda sama saya seperti teman-teman yang lainnya. yang jelas hal ini sangat berbeda sekali.

Hal yang paling tidak bisa saya mengerti adalah, ketika disaat dia membicarakan tentang sesuatu yang mengarah kepada hubungan "antara saya dan dia" yang mau dibina (kata kasarnya. red) dan saya menanggapi dengan becanda, dia menampakkan sikap marah. Jika dilihat dengan mata telanjang, seakan membuktikan bahwa dia ingin membina hubungan dengan serius. Akan tetapi dilihat dari mata hati, firasatku mengatakan bahwa dia hanya menuangkan emosi sesaat karena dia tidak bisa mendapatkan cintanya pada orang lain.

Disatu sisi saya tanggapi dengan becanda pula, tetapi disisi lain saya ingin menanggapi dengan serius agar tidak menyakiti hatinya (jika memang dia seungguh2). Akan tetapi setelah mendengar perkataan dia yang secara tidak langsung menunjukkan bahwa dia memang dilanda duka akan cintanya yang tak terbalas, Akhirnya saya putuskan untuk berkata TIDAK alias saya tanggapi tidak serius. Memang sempat keluar kata marah dari dia ke saya karena saya tanggapi dengan becanda, tetapi selanjutnya dia meminta maaf sendiri ke saya karena telah marah. Mungkin ini wujud dari kesadaran dia bahwa apa yang dia lakukan itu salah.

Tidak mau panjang2 dengan apa yang saya alami ini, karena saya rasa sudah cukup. Sekarang tiba waktu menceritakan pengalaman yang baru saja saya alami mengenai keikut sertaan saya dalam Kuliah Tamu bersama seorang artis yang sempat merambah dunia polotik tetapi akhirnya mengundurkan diri. Sebenarnya tidak ada hal yang bisa dikatakan menarik untuk dituliskan, tetapi mungkin satu kata ini yang akan membuat pembaca ingin tau, yaitu ARTIS.
Artis dalam benak masyarakat umum (apalagi masyarakat desa) adalah sosok yang sangat dikagumi dan dipuja-puja. Iya apa iya?? (kata yang tadi dipakai Mbak Marissa saat bertanya pada audiens).

Acara yang sebenarnya diadakan untuk mahasiswa-mahasiswi Jurusan/Prodi Komunikasi dan Penyiaran Islam, Fakultas Dakwah, UIN Sunan Kalijaga yang mengambil Mata Kuliah (Makul) Periklanan. MaKul ini sendiri sebenarnya diberikan untuk semester 5. Akan tetapi karena saya mendapat jatah SKS lebih maka saya mengambil Makul ini walaupun saya masih semester 3, Alhamdulillah yaa..So Alhasil, saya pun mengikuti kegiatan Kuliah Tamu yang diadakan oleh Dosen MaKul Periklanan (Ibu Elis Zuliati Anis) yang kebetulan beliau adalah teman akrab mbak Marissa.

Dalam kesempatan kali ini, mbak Icha - panggilan akbar Mbak Marissa haque - membawakan serta menyampaikan materi yang berhubungan dengan Periklanan, yaitu Marketing Selebritis, dan apa gituch yang jelas tuh tentang bagaimana mempromosikan diri, serta bagaimana agar diri selalu mendapatkan job sebagai bintang iklan. Kalo anda belum tau bahwa seluruh keluarga mbak Icha dan Mas Ikang Faizi ini semuanya menjadi bintang iklan.

Marketing Mix adalah cara atau strategi yang paling ampuh untuk meng-advertise-kan sesuatu. Marketing sendiri jika dijelaskan dengan rangkaian kata akan membentuk deretan kata yang tidak kan pernah putus. Tetapi inti Marketing kata Mbak Icha adalah Pertukaran. Dimana dalam setiap meng-iklan-kan pasti ada 2 Faktor yang tidak bisa dihilangkan yaitu Sender dan Reciever. Sudah gak usah bahas materi entar kalian BeTe, Bosen n Ngantuk lagi.

Yang jelas dalam acara tadi yang dimulai pukul 1 siang (jadwal. red) tetapi molor hingga berapa menit tadi saya gak ngitung, Mbak Marissa kelihatan banget berpendidikannya hingga terus terang banyak kata-kata yang dipakai dalam menjelaskan saya tidak tau. Padahal kata Mbak Icha itu sudah merupakan contoh n pembahasan paling sederhana. Berarti batapa bodohnya saya???

Dan manyangkut cewek yang tadi diawal tulisan ini, ternyata secara kebetulan kita ketemu dalam acara yang sama (pasti pembaca bilang cieeeehhh), Padahal saya biasa ajch. Yang jelas tadi saya lihat wajah ketidak nyamanan yang ada di wajah dia. Mungkin karena tadi dia sempat bilang saya "Nyebeliiin" dan akhirnya dia minta maaf juga, makanya dia agak sungkan (malu) dengan saya. Soalnya tadi chattingnya dia gak saya bales karena saya tinggal sholat dan mungkin dia mengira saya marah balik. heheh lucu.

Buat kamu yang merasa menjadi cewek yang saya ceritakan, saya mahon maaf ya, karena:
1. sudah menceritakan anda di blog ini walaupun tanpa penyebutan nama.
2. sudah membuat anda tadi marah n kesel.
3. saya gak bisa memenuhi permintaan anda yang permintaan itu bukan dari diri anda sendiri.
Semoga kejadian tadi tidak merusak pertemanan kita. Friend is Everything.

Ups, udah adzan magrib, saya sudahi dulu mungkin kapan2 bisa delanjut dengan tulisan yang berbeda. Inilah hidup, kadang ketemu dengan hal yang menjengkelkan dan ada saatnya ketemu dengan hal yang membahagiakan.

Sekian, Wassalam.
Karya Penaku

Senin, 24 Oktober 2011

Wanita




WANITA
 


WANITA
Oleh: Desiana Ratri Suryandari 

Wanita dalam Kehidupan[1]
Dalam pandangan agama islam, wanita adalah makhluk yang paling di hormati, wanita dijaga oleh risalah islam dan di muliakan oleh syariatnya yang suci. “Sesungguhnya wanita berada dalam kedudukan yang terhormat dalam kehidupan”. Namun terlihat pada kehidupan masyarakat saat ini yang mengenyampingkan wanita. Sangat miris memang, saat melihat situasi yang terjadi saat ini. Tidak lain adalah saat melihat realita kehidupan yang dialami oleh para wanita. Apakah sebenarnya faktor yang menjadikan kehidupan wanita penuh dengan gonjang-ganjing alur cerita kehidupan?, apakah karena wanita mempunyai sisi sifat yang berbeda dengan kaum laki-laki?, ataukah karena segi intelektualitas yang dimiliki tidak lebih dari laki-laki ?. Faktor itu sangat perlu adanya telaah, bahwa wanita tidak selamanya lemah dalam sifat ataupun dalam itelektualitas. Karena semenjak jaman kartini hingga kehidupan sekarang membuktikan bahwa wanita bisa memperoleh pendidikan, serta bekerja. Bisa dikatakan ternyata wanita dalam kehidupan mempunyai tanggungjawab yang lebih besar dari laki-laki.

Wanita dan Intelektual
Mempunyai intelektual yang tinggi sangatlah diinginkan oleh setiap orang, bukan hanya laki-laki, namun wanita pun bisa mempunyai intelektual yang tinggi. Karena dalam konteksnya wanita pun mempunyai hak memperoleh pendidikan selayaknya kaum laki-laki. Ilmu dalam pandangan islam merupakan amal yang paling utama, tidak ada yang memungkirinya, kecuali orang bodoh atau sombong. “Semua nash dalam al-qur’an, kitab dan as-sunnah menganjurkan agar kita menuntut ilmu, baik laki-laki maupun wanita”. setelah kaum wanita memperoleh “ beauty” dalam segi fisik, maka ilmu dalam segi intelektual lah yang menjadi nilai plus bagi wanita, sehingga terpancar iner beauty yang sesungguhnya. Wanita yang mempunyai intelektual, akan menaikan integritas derajat wanita di mata masyarakat, namun wanita juga perlu mengetahui batas-batas selayaknya menjadi seorang wanita. Intelektual untuk wanita sangatlah lah diperlukan untuk melawan arus modernisasi saat ini. Maka wanita tidak lagi di pandang sebelah mata oleh masyarakat, tidak lagi hanya menjadi penyamping kehidupan, karna sesungguhnya wanita mempunyai intelektual dalam jati dirinya yang perlu dipandang, ketika ia terus memacu keintelektualannya yang akan membawa perubahan dalam dirinya.


[1]. Wanita dan Tipu Daya Musuh , Dr. Abdullah bin Wakil Asy-syaikh, hal 29
2. Wanita dan Tipu Daya Musuh , Dr. Abdullah bin Wakil Asy-syaikh, hal 47

Mengapa Harus Menangis?


Mengapa Harus Menangis?

Kita sering melihat orang menangis dan kita pun pasti pernah mengalaminya. Ingatkah kita ketika kita terlahir di dunia ini!! Kita terlahir dengan tangisan, bukan ketawa maupun berbicara yang lebih dulu kita suarakan. Tapi pernakah kita bertanya, mengapa kita menangis?
Nabi Muhammad SAW menganjurkan kita agar menangis. Menangislah karena Allah, sebab menangis karena Allah adalah perbuatan yang mulia. Bahkan Allah memberikan dua hal bagi orang yang menangis karena Allah.
Pertama, mendapatkan cinta Allah.
Nabi Muhammad SAW bersabda, “Tidak ada sesuatu yang lebih dicintai Allah karena takut kepada Allah kecuali dua tetesan dan dua bekas. Yakni tetesan air mata takut kepada Allah dan tetesan darah yang mengalir dijalan Allah. Ada dua bekas yakni bekas dari jihad dijalan Allah dan menunaikan salah satu yang Allah tetapkan.” (HR. Tirmidzi).
Kedua, tidak akan dimasukkan ke dalam api neraka.
Nabi Muhammad SAW bersabda, “Dua mata yang tidak akan tersentuh api neraka, yakni mata yang menangis karena takut kepada Allah dan mata yang terjaga karena waspada di jalan Allah.” (HR. Tirmidzi).
Kita hidup di dunia ini tidak pernah lepas dari perbuatan dosa. Tanpa kita sadari, kita sering melakukan kemaksiatan, sehingga Allah SWT. memberikan berbagai macam ujian, cobaan serta musibah. Bencana Alam yang terjadi akhir-akhir ini juga merupakan peringatan dari-Nya.
Menangis karena Allah menjadi titik balik kesadaran kita menemukan diri sendiri. Kita menjadi manusia yang memiliki sebuah kesadaran diri bahwa dimanapun kita berada dan kapanpun, Allah senantiasa melihat apa yang kita kerjakan.
Jadi menangislah karena Allah!!!

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More

 
Design by Free WordPress Themes | Bloggerized by Lasantha - Premium Blogger Themes | GreenGeeks Review