IT, ICT, ICCT (Makna dan Sejarahnya)

1.      IT = INFORMATION TECHNOLOGY

IT (Information Technology) dalam bahasa indonesia lebih dikenal dengan TI (Teknologi Informasi) adalah suatu hasil karya manusia dalam bentuk teknologi yang memiliki tujuan serta fungsi sebagai alat bantu untuk mempermudahkan proses pengiriman informasi. Dengan adanya IT ini, informasi yang disampaikan akan lebih cepat sampai pada tujuan, mampu menjangkau tempat jauh, dan informasi dapat disimpan jika diperlukan.

Salah satu hasil karya teknologi yang paling banyak fungsinya adalah Internet. Kita sudah pasti tahu, apapun yang kita cari hampir semua ada di dalam internet, mengenai hal agama, ilmu pengetahuan, bahkan kesehatan. Kita juga dapat menjelajah dunia luar dengan mudahnya. Adapun dampak negatifnya antara lain: seseorang mudah lalai dalam menjalankan ibadah, menjadi pribadi yang pasif atau pemalas, kurangnya sosialisasi dengan masyarakat, pengaruh pornografi, sebagai media fitnah, penyebar isu Sara dan dapat menghancurkan moral dan akidah.

Dampak baik buruk itu pasti ada tinggal bagaimana kita sebagai pengguna media teknologi memanfaatkanya dengan cerdas dan mampu membedakan baik-buruk suatu informasi. Terpenting lagi kita harus tetap dalam batasan-batasan yang wajar dan tidak mengganggu orang banyak.

Sejarah dan perkembangannya

Sejarah menyebutkan bahwa informasi pertama kali disampaikan melalui bahasa (ucapan). Maka pada saat itu bahasa disebut sebagai teknologi karena mampu dijadikan alat untuk menyampaikan pesan kepada orang lain. Akan tetapi hal ini tidak bertahan lama karena sebuah ucapan tidak bisa disimpan dan tidak bertahan lama (mudah dilupakan). Selain  dari pada itu, jangkauan suara juga terbatas.

Dari bahasa, teknologi berkembang dalam bentuk gambar. Daya jangkau lebih jauh dengan adanya gambar. Gambar ini dapat dibawa kemana-mana dan dapat ditunjukkan pada orang lain. Contohnya adanya beberapa gambar peninggalan masa purba. Dengan gamabr tersebut kita dapat memahami informasi yang ingin disampaikan pembuatnya.

Selanjutnya, Ditemukan alfabet dan angka arabik yang memudahkan dalam penyampaian informasi. Dahulu kala penyampaikan informasi masih berbentuk surat yang memakan waktu berminggu-minggu bahkan berbulan-bulan baru sampai pada tempat tujuan. Akan tetapi pada zaman teknologi ini semua penyampaian informasi jauh lebih mudah dan cepat karena sudah ada alat sepert: percetakan, telepon, fax, email, radio, televise computer, dan internet.

2.      ICT = INFORMATION COMMUNICATION TECHNOLOGY

ICT dalam bahasa Indonesia dikenal dengan nama TIK (Teknologi Informasi dan Komunikasi), mencakup seluruh perangkat teknis yang dapat memproses serta menyampaikan pesan atau informasi. Dua aspek yang tercakup dalam ICT yaitu teknologi informasi (pengolaan informasi) dan teknologi komunikasi (mentransfer informasi).

Dari data diatas dapat kita ketahui bahwa Teknologi Informasi dan Komunikasi adalah segala tindakan yang didalamnya terkait adanya pemrosesan, manipulasi, pengelolaan, pemindahan informasi antar media. Perpaduan teknologi komputer dengan teknologi komunikasi pada pertengahan abad 20 ini memunculkan adanya istilah ICT yang selanjutnya terus mengalami perkembangan.

Sejarah dan perkembangan

Seiring perkembangan zaman, ICT juga memperlihatkan perkembangannya. Pertama, pada tahun 1875, Alexander Graham Bell menemukan alat komunikasi global berupa telepon. Temuan ini masih menggunakan kabel penghubung. Pengadaan jaringan komunikasi ini berada di Amerika yang kemudian diikuti pemasangan kabel komunikasi trans-atlantik.

Masuk abad ke-20, yaitu antara tahun 1910-1920, untuk pertama kalinya ditemukan sebuah trnasmisi suara tanpa kabel melalui siaran radio AM. Selanjutnya pada tahun 1940-an ditemukan transmisi audio-visual tanpa kabel, yang berupa siaran televisi. Pada tahun 1943, komputer elektronik pertama kali beroperasi.

Teknologi elektronika semakin berkembang saat adanya persaingan antara blok barat (Amerika Serikat) dan blok Timur (dulu Uni Soviet) dalam hal IPTEK dalam mengendalikan pesawat ruang angkasa dan mesin-mesin perang. Pada tahun 1947 upaya miniaturisasi komponen elektronik berhasil dengan ditemukannya transistor dan pada tahun 1957 rangkain terpadu (integrated electronic) berhasil dikembangkan. Puncak dari miniaturisasi ini dilahirkannya mikroprosesor sebagai “otak” perangkat keras komputer.

Perkembangan teknologi tidak berhenti sampai disini, setelah adanya miniaturisasi perangkat, muncul digitalisasi perangkat telekomunikasi yang kemudian dikonvergensikan dengan komputer yang perangkatnya merupakan hasil adopsi teknologi digital sejak awal. Telepon selluler merupakan hasil produk dari adanya konvergensi.

Pada abad ke 21 perkembangannya dicirikan dengan adanya konvergensi telekomunikasi - komputasi yang kandungan isi ditingkatkan berupa multimedia. Hal ini dapat dikatakan sebagai revolusi digital sebagaimana abad ke 18 dicirikan oleh revolusi industri. Jika revolusi industri menjadikan mesin sebagai pengganti 'otot' manusia, maka revolusi digital menjadikan mesin sebagai pengganti 'otak' manusia.

3.      ICCT=INFORMATION COMMUNICATION COLLABORATION TECHNOLOGY

Istilah ICCT mungkin masih terasa asing dibenak kita khususnya saya sendiri, karena istilah ini merupakan revolusi perkembangan teknologi yang berawal dari IT kemudian menjadi ICT dan pada akhirnya menjadi ICCT dan tidak menutup kemungkinan pada era perkembangan digital yang semakin canggih selanjutnya akan muncul istilah baru yang memenuhi perkembangan teknologi yang ada. Information Communication Collaboration Technology (ICCT) yang dalam bahasa indonesia diartikan sebagai Teknologi kolaborasi informasi dan komunikasi merupakan kolaborasi atau gabungan dari IT dan ICT. Gabungan ini pada umumnya menggunakan media online (internet) dalam memperoleh, mengolah, dan memindahkan informasi dan komunikasi. Sehingga ICCT ini biasa disebut dengan Information and Communication Technology (ICT) Online Collaborative Program.

Posted in: Kampus