------- BLOG-nya Anak-Anak Jurnalistik -------

"Mencoba Menyuguhkan yang Terbaik untuk DUNIA...."



Minggu, 30 Oktober 2011

Dari Milad Sampai Workshop

Milad JCM

2 hari 1 malam ini tubuh saya terforsir. Rasa lelah, letih, lesu merambah ke sekujur tubuh saya. Semoga apa yang telah saya lakukan menjadi sebuah amalan yang berkah bagi hidup saya baik di dunia maupun di akhirat kelak. Mengenai kata akhirat! saya jadi ingat bahwa kemaren saya telah menyelesaikan/merampungkan cerpen (cerita pendek) saya yang bertemakan soal kematian. Rada serem yah klo mendengar kata kematian? tetapi cerpen yang saya buat itu jauh dari horor, karena saya mengedepankan pesan tentang kematian tersebut. Mungkin diantara kalian ada yang penasaran dengan cerpen yang telah saya buat itu tapi sebelumnya maaf karena saya belum bisa mem-posting-kanya ke blog saya ini. Ada sesuatu kepentingan lain yang mengharuskan saya menundah untuk mem-posting-kan Karya Penaku itu. tapi insyAllah next akan saya posting-kan.

Kembali ke awal tulisan saya mengenai 2 hari 1 malam yang membuat saya capek. Mungkin diantara pembaca ada yang tau dan mungkin juga ada yang belum tau kegiatan apa yang telah saya lewati selama itu. Saya adalah anggota JCM (Jama'ah Cinema Mahasiswa) UIN Sunan Kalijaga Jogja, yang otomatis mau tidak mau saya harus membantu teman-teman lain sebagai panitia pelaksanan karena program ini merupakan tanggung jawab saya juga.

Dimulai pada tanggal 28 Oktober 2011 yang bertepatan dengan Hari Sumpah Pemuda sekaligus hari ulang tahun salah satu teman kami, JCM UIN SuKa Jogja juga memperingati hari kelahiranya yang ke 18 atau 19?? aku lupa (bukan anggota yang baik nih, jangan dicontoh)

Acara Milad JCM kali ini di laksanakan di Gelanggang teater UIN SuKa. Walaupun perserta yang datang tidak membludak seperti saat nonton pertandingan bola, tetapi acara malam itu bisa dibilang meriah dan menarik. (bagi yang merasa berkesan saat mengikutinya).

Seperti acara-acara umumnya, pertama dimulai dengan pembukaan sekaligus sambutan-sambutan dari ketua panitia sampai pembesar JCM (tidak berlebihkan saya pake kata "pembesar"?). Mungkin karena mereka juga telah berjasa membesarkan nama JCM hingga saat ini. (salut buat mereka, semoga tidak ada unsur2 lain tapi memang ikhlas karena-Nya, amin)

Selanjutnya acara dilanjutkan dengan pemotongan tumpeng. Pemotongan tumpeng kali ini biasa dibilang UNIK. Kenapa bisa dibilang demikian?? Mungkin kurang persiapannya dari pihak panitia, terpaksa tumpeng yang ada di potong dengan centong (sendok besar buat ambil nasi) karena tidak disiapkannya pisau pemotong.

Hadirin pun serentak tertawa mendapati hal yang demikian. Dan ini lah yang membuat Milad Malam itu semakin berwarna. Tidak hanya itu, setelah proses pemotongan tumpeng yang lain dari pada yang lain, Acara dilanjutkan dengan makan bersama. Kali ini panitia boleh diberikan JEMPOL (apresiasi) karena baru kali ini panitia menyediakan makanan prasmanan, padahal jika kalian tau uang JCM itu nipis. (ups keceplosan.....)

Dengan semangat 45 para peserta berbondong-bondong menuju tempat makanan disajikan. jangan berfikir mereka seperti kelaparan tapi memang itulah kebiasaan manusia umumnya jika melihat yang asek asek (mengambil kata-katanya ayu ting-ting...).
Alhasil, walaupun tanpa saya tanyakan pada para peserta, tapi PASTI dan OTOMATIS perut peserta pada kenyang setelah makan. iya kan?? Acara pun dilanjutkan dengan unjuk kebolehan, dalam kesempatan ini bukan sirkus atau sulap yang ditampilkan tetapi akustik yang hanya diiringan genjrengan gitar. Lagu pertama mengopy dari lagunya Ten 2 Five yang bertajuk I Will Fly. Kali ini tata bisa dibilang dapat menghipnotis peserta hingga mereka larut dan ikut bernyanyi bersama. Tidak mau kalah, peserta dari angkatan atas (senior) pun unjuk kebolehannya dengan menyanyi. Mereka pun membawakan beberapa lagu.

Malam pun semakin larut, acara lebih meriah lagi saat dari pihak peserta memberikan suguhan pertunjukan yang sepertinya baru pertama kali ini diadakan. HIPNOTIS! ya pada Milad ini ada salah satu panitia yang menunjukkan kebolehannya dalam dunia hipnotis. Peserta pun sangat merasa terhibur dengan pertunjukkan ini karena secara kebetulan salah satu panitia juga yang menjadi korban hipnotis.

Seperti yang ada di salah satu acara TV swasta Indonesia, hipnotis yang dilakukan panitia ini juga membahas soal percintaan dari si korban. Hasil hipnotis mambuktikan bahwa si korban itu menyukai salah satu anggota JCM (jadi bisa dikatakan CINLOK, klo menurut bahasa gaulnya). Saya tidak ingin berlama-lama dengan hipnotis ini karena keBENARannya hanya Tuhan dan Panitia yang tau..

Selanjutnya ada acara terakhir, yaitu tentang nominasi. Tidak seperti kebanyakan nominasi seperti yang ada di TV-TV swasta, acara nominasi ini bisa dikatakan Mekso (biar gak pake kata UNIK lagi). Kenapa Mekso karena setiap nominasi diberikan embel-embel "SOK" dan "TER" di depan katagorinya. Aneh kan?? itulah JCM... Tanpa harus memanggil satu-satu nama pemenangnya, saya cuma akan mencoba mengingat-ingat kembali kategori yang di sajikan. 1. kategori Miss/Mr SOK Cakep, 2. SOK Cantik, 3. SOK Idich, 4. SOK sibuk, 5. SOK Sexy, 6. SOK Gendut, 7. SOK GALAK, 8. SOK Gondrong. Dan secara kebetulan atau memang dirancang seperti itu, si Tata (yang nyanyi I Will Fly) mendapatkan dua Nominasi sekaligus. Yang pertama kategori SOK Gendut dan yang kedua kategori SOK Sexy.
Dibalik itu itu semua masih ada kejutan dari panitia. Tepat saat si Tata Maju untuk mengambil penghargaan sebagai Miss SOK Sexy, beberapa panitia mengikuti dia dari belakang dan menyiramkan tepung plus air kepada si Tata. Ini adalah kejutan bagi si Tata yang tengah merayakan Ulang Tahunnya yang bertepatan dengan Milad JCM sekaligus peringatan Hari Sumpah Pemuda. Selamat ulang tahun kepada JCM, Tata dan selamat memperingati Hari Sumpah Pemuda. Buat Pemuda tunjukkan Karyamu.


Workshop

Belum hilang rasa capek setelah kegiatan Milad malam itu, paginya, 29 Oktober 2011 saya harus mengikuti kegiatan workshop. Walaupun pada kegiatan ini tidak angkat barang-barang berat seperti pada waktu milas, tetapi kegiatan ini memaksa saya untuk mondar-mandir. Acara Workshop ini diadakan selama 2 hari berturut-turut (29-30 Oktober) dengan mengangkat tema " ide-ku film-ku". Dimana setelah kegiatan workshop ini, diharapkan bagi para anggota baru JCM dapat menghasilkan film-film indie yang berkualitas dari ide mereka sendiri.

Acara ini dikemas sedemikian rupa sehinga menjadi acara yang insyAllah bermanfaat bagi semua peserta. Sayangnya, kegiatan ini tidak bisa dihadiri oleh seluruh anggota baru JCM yang berjumlah lebih dari 100 orang karena kesibukan masing-masing. Kelompok yang saya dampingin saja yang datang hanya hitungan jari. Pertama 5 orang setelah istirahat hanya ada 1 orang entah pada pergi kemana tuh anak. dan hari kedua 4 orang tetapi setelah istirahat cuma tinggal 2 orang karena yang 2 lagi harus menjemput saudaranya yang datang. Pokonya ada ajach yang menghalangi mereka untuk hadir.

Kegiatan demi kegiatan workshop ini diisi dengan materi yang berhubungan dengan perfilman. Mulai dari manajemen produksi, sinematografi, penyutradaraan hingga tahap akhhir yaitu editing. dari keseluruhan materi, yang paling dapat dikatakan hidup adalah saat materi editing (bukan mendukung salah satu pemateri). Hal ini karena dalam pembawaan materi hampir 80% dibawakan dengan becanda (kurang serius dikit). Sampai-sampai salah satu peserta ada yang nyeletuk "ini seminar apa nonton lawak?". Tidak hanya itu, materi yang sebenarnya ditunggu-tunggu peserta ini juga tidak dapat berlangsung dengan sempurna karena saat akan menunjukkan demostrasi cara mengedit, tiba-tiba listrik padam. Alhasil tidak ada praktek editing sebagaimana harapan para peserta Workshop.

Dan akhirnya usah sudah kegiatan saya 2hari 1 malam ini, tinggal kini rasa pegal yang saya rasakan di sekujur tubuh. Sealnjutnya kegiatan JCM adalah Produksi Film dan setelah itu Makrab sekaligus Peresmian anggota baru JCM yang pada kegiatan Makrab ini saya yang terpilih sebagai ketua panitia. Sebenarnya pengen diganti, karena saya tidak suka menjadi ketua panitia, saya lebih suka kelak menjadi imam rumah tangga dan diri sendiri, heheheh. Tapi jika memang saya tetap ditugasi sebagai ketua panitia, saya hanya bisa bilang: "Buat seluruh anak JCM tolong bantuan dan kerjasamanya, agar program kita bersama ini dapat berjalan dengan baik!"

Karya Penaku
30 Oktober 2011; 19.12 Wib

0 komentar:

Posting Komentar

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More

 
Design by Free WordPress Themes | Bloggerized by Lasantha - Premium Blogger Themes | GreenGeeks Review